Header Ads

Seni Budaya

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Kali ini saya ingin memberitahu apa itu seni dan budaya. Mari kita bahas lebih lanjut.

PENGERTIAN SENI BUDAYA

Kata seni dan budaya merupakan dua hal yang saling berkaitan dan tidak dapat terpisahkan, karena pada setiap seni pasti mempunyai kebudayaan yang khas. Begitu juga sebaliknya, pada setiap kebudayaan pasti mempunyai nilai seni yang begitu indah dan tidak ternilai harganya.
Seni budaya merupakan suatu segala sesuatu yang diciptakan manusia tentang cara hidup berkembang secara bersama pada suatu kelompok yang memiliki unsur keindahan (estetika) secara turun temurun dari generasi ke generasi. Nah, kalau di artikan secara terpisah, pengertian seni budaya adalah sebagai berikut.
PENGERTIAN SENI

Pengertian seni secara umum adalah segala sesuatu yang dibuat manusia yang memiliku unsur keindahan yang mampu membangkitkan perasaan orang lain.
Adapun istilah seni berasal dari kata sansakerta dari kata sani yang mempunyai arti persembahan, pemujaan dan pelayanan yang erat hubungannya dengan suatu upacara keagaaman yang disebut dengan kesenian.

PENGERTIAN SENI MENURUT PARA AHLI

1. Aristoteles : Pengertian seni adalah bentuk yang penampilannya serta pengungkapannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan. Selain itu dikatakan juga seni adalah meniru alam.

2. Ki Hajar Dewantara : Pengertian seni merupakan hasil keindahan sehingga bisa menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnnya. Oleh sebab itu, perbuatan manusia yang bisa mempengaruhi serta menimbulkan perasaan indah adalah seni.

3. Hillary Bel : Pengertian seni merupakan istilah yang dipakai untuk semua karya yang bisa menggugah hati siapa saja yang melihatnya dan juga untuk mencari tahu siapa penciptanya. Adapun salah satu contohnya adalah kerajinan tangan dari kain flanel.

4. Sudarmiji : Pengertian seni adalah segala manifestasi batin serta pengalaman estetis dengan menggunakan media garis, bidang, tekstur, warna, volume dan juga gelap terang.

PENGERTIAN BUDAYA


Pengertian Budaya adalah suatu cara hidup yang dapat berkembang secara bersama pada suatu kelompok orang dengan cara turun-temurun dari suatu generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang sulit dengan meliputi sistem politik dan agama, adat istiadat, pakaian, bahasa, perkakas, karya seni dan bangunan.
Adapun istilah budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansakerta yakni buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (akal atau budi) yang bisa diartikan dengan hal-hal yang berkaitan dengan budi serta akal manusia.
PENGERTIAN BUDAYA ATAU KEBUDAYAAN MENURUT PARA AHLI.
1. Andreas Eppink : Kebudayaan mengandung suatu bentuk dari keseluruhan pengertian nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan dan keseluruhan struktur-struktur religius, sosial, dan masih banyak yang lainnya. Selain itu, pengertian lainnya adalah segala pernyataan artistik dan intelektual menjadi ciri khas suatu masyarakat.
2. C. Kliucckhohn : Pengertian budaya adalah sistem peralatan dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem organisasi kemasyarakatan, sistem religi serta upacara keagamaan.
3. Edward Burnett Tylor : Pengertian budaya adalah keseluruhan dari yang kompleks yang di dalamnya terkandung sebuah kepercayaan, kesenian, moral, pengetahuan, adat istiadat, hukum dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
PENGERTIAN SENI BUDAYA MENURUT PARA AHLI.
1. Harry Sulastianto : Pengertian seni budaya adalah suatu keahlian mengeluarkan ide-ide serta pemikiran indah, termasuk mewujudkan kemampuan dan imajinasi pandangan akan suasana, benda atau karya yang bisa menimbulkan rasa indah sehingga menciptakan peradaban yang lebih maju.
2. Ida Bagus Putu Perwita : Pengertian seni adalah penunjang sarana sebuah upacara adat.
3. M. Thoyibi : Pengertian seni adalah perwujudan rasa seni yang sudah membudaya, yang termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah bisa dirasakan oleh orang banyak dalam kurun waktu perjalanan sejarah peradaban manusia.

CABANG CABANG SENI

1.  Seni Audio (Auditory Art)
Seni audio merupakan seni yang dapat dinikmati melalui indra pendengaran, dalam perkembangannya seni audio atau auditory art dibagi kedalam tiga bagian, yaitu: 
  • Seni Musik : Seni musik adalah seni yang dapat dinikmati melalui nada, misalnya musik instrumental dari alat tunggal seperti piano dan biola, atau juga musik instrumental dari gabungan dari beberapa alat musik seperti pada pertunjukan orkestra.
  • Seni Sastra : Seni satra adalah seni yang dapat dinikmati melalui keindahan kata dan bahasa, misalnya pada pembacaan puisi atau pementasan drama.
  • Seni Suara : Seni suara merupakan seni yang dapat dinikmati melalui nada dan kata, misalnya pada karya lagu, musikalisasi puisi, atau tembang.
2. Seni Visual (Visual Art)
Seni visual atau visual art adalah seni yang dinikmati melalui indra penglihatan (mata). Seni visual dibagi menjadi dua, yaitu seni dua dimensi dan seni tiga dimensi.
  • Seni dua dimensi : Seni dua dimensi meliputi seni dua dimensi tanpa gerak seperti karya seni rupa (lukisan, gambar), dan juga seni dua dimensi dengan gerak seperti seni sinematografi.
  • Seni tiga dimensi : Dalam seni tiga dimensi juga dapat dibedakan menjadi seni tiga dimensi tanpa gerak seperti patung, pahatan. Dan seni tiga dimensi dengan gerak seperti seni tari dan pantomim. 
3. Seni Audio Visual (Auditory Visual Art)
Seni audio visual atau auditory visual art merupakan seni yang dapat dinikmati oleh indra pendengaran sekaligus indra penglihatan. Seni audio visual dapat dibagi menjadi berikut

  • Seni tari, seni yang menampilkan keindahan perpaduan antara gerak dan nada
  • Seni drama, yaitu seni yang menampilkan perpaduan gerak, kata, dan visual
  • Seni opera, yaitu seni yang menampilkan perpaduan gerak, nada, dan visual
Melalui perkembanganya, cabang-cabang seni mulai dilihat berdasarkan penikmatanya, dibagi kedalam lima cabang. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

SENI RUPA





Seni rupa merupakan seni dua dimensi atau tiga dimensi yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan indra peraba. Berdasarkan fungsinya seni rupa terbagi mendai dua jenis yaitu, seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni dibuat hanya bertujuan untuk dilihat kenindahannya, seperti misalnya dalam pembuatan karya berupa lukisan dan patung, sedangkan seni rupa terapan selain keindahan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya meja ukir, kerajinan keramik, dan lain-lain.
Ada beberapa unsur – unsur dalam seni rupa yaitu diantanyanya adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Dalam pembuatannya, seni rupa memiliki beberapa prinsip diantaranya kesatuan, keselarasana, penekanan, irama, gradasi, proporsi, keserasian, komposisi, keseimbangan, dan aksentuasi.

1. Titik

Merupakan unsur yang paling kecil dan merupakan sebuah dasar dari segala ide seni yang akan di ciptakan.

2. Garis

Garis menjadi unsur penggabung dari sebuah titik, secara umum, garis itu ada banyak macamnya di mana setiap garis yang di ciptakan akan membentuk suatu watak dan cirri khas yang bisa menjelaskan suatu maksud dari hasil karya apakah itu bersifat keras, lentur, kaku dan lain sebgaainya.

3. Bidang

Merupakan sebuah pengembangan dari garis-garis yang jika di gabungkan akan membentuk beberapa sisi dalam hasil karyanya.

4. Bentuk

Unsur inilah yang memberikan sebuah karya seni menjadi lebih hidup dengan berbagai sentuhan dan detail yang semurna sehingga bisa menghasilkan sebuah karya seni yang indah.

5. Ruang

Merupakan unsur yang memiliki dua sifat yaitu semu dan juga nyata.Keduanya ini jelas berbeda dari dimensi yang di hasikan apakah itu dua dimensi ataupun tiga dimensi.

6. Warna

Warna merupakan unsur penting yang menjadikan sebuah hasil karya seni lebih indah. Perpaduan warna pada sebuah karya seni itu relative dan tergantung dari sang pembuat karya. Perpaduan warna akan memberikan sebuah gambaran dari seninya, apakah sedang berada dalam suasana hati yang senang sedih dan lain sebagainya.

7. Tekstur

Dalam seni, yang di maksud dengan tekstur yaitu keadaan ataupun sifat yang dimiliki pada suatu hasil karya. Pada dasarnya tekstur ini di bedakan menjadi dua yaitu tekstur semu, merupakan tekstur dengan kesan yang tak sama antara penglihatan dan juga indera peraba. Sedangkan tekstur nyata merupakan tekstur yang dimiliki oleh sebuah hasil karya seni antara indera peraba dan penghlihatan itu terasa sama.

8. Gelap terang

Unsur yang satu ini menjadikan hasil karya yang diciptakan akan terlihat makin nyata karena dalam mengerjaannya sangat memperhatikan intensitas cahaya dari suatu objek yang di jadikan sebuahkarya seni rupa.

FUNGSI SENI RUPA 
1. Fungsi Individu
Fungsi seni rupa individu yaitu bersifat untuk memuaskan diri sendiri. Artinya seseorang menciptakan karya seni itu hanya untuk mengekspresikan dirinya untuk memuaskan batin.
Tentu saja hasil karyanya akan memancarkan aura yang sangat mendalam karena merupakan hasil luapan ekspresi dari seseorang entah itu sedih, senang, dan lain sebagainya.

2. Fungsi Sosial Sedangkan fungsi rupa sosial dari seni merupakanyang memberikan kepuasan banyak orang, misalnya saja seni dalam bidang rekreasi yang bisa dinikmati banyak orang, seni dalam komunikasi agar bisa menarik di hadapan banyak orang, serta seni di bidang rohani.

SENI TARI


 
Seni tari merupakan sebuah seni yang diwujudkan melalui gerak, ruang, waktu, irama, wirasa,wiraga, dan susunan unsur gerakan anggota tubuh secara teratur dan menurut pola pola tertentu sehingga menimbulkan gerakan yang indah dan memesona dan dapat dinikmati oelh penontonya. Seni tari dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan indra pendengaran (audio
visual).
 

Makna dari tari adalah keindahan dan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dalam bentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika. Seni tari terbagi kedalam beberapa jenis yaitu seni tari klasik, kreasi baru, tradisional, dan modern. Pada saat ini banyak lahir seni tari kreasi baru seperti break dance, capoera, shuffle, dan lain-lain.

UNSUR UTAMA DALAM SENI TARI

  • Wiraga (Raga) : Sebuah tarian harus menampakkan gerakan badan, baik dengan posisi duduk ataupun berdiri.
  • Wirama (Irama) : Sebuah seni tari harus memiliki unsur irama yang menyatukan gerakan badan dengan musik pengiringnya, baik dari segi tempo maupun iramanya.
  • Wirasa (rasa) : Sebuah seni tari harus mampu untuk menyampaikan sebuah perasaan yang ada di dalam jiwa, melalui sebuah tarian dan gerakan juga ekspresi penarinya.
UNSUR PENDUKUNG SENI TARI
Unsur pendukung hanyalah sebuah ajang untuk memikat orang yang melihat agar sebuah tarian lebih menarik. Sebetulnya jika unsur ini tidak dipenuhi maka suatuk gerakan yang ritmis sudah dikatakan gerakan seni tari. Tapi ada baiknya jika unsur pendukung seni tari juga dipenuhi, supaya lebih memiliki daya pesona jika digunakan pada sebuah pementasan atau pertunjukan. Unsur tersebut adalah. 
  • Ragam gerak
Sebuah tari akan terlihat indah bila seluruh anggota badan berkaloborasi. Bukan hanya kaki dan tangan, kombinasi dari raut muka dan lirikan mata juga ekspresi wajah akan menambah daya tarik tersendiri. Sehingga tarian tersebut akan terlihat lebih estetis.
  • Ragam iringan
Suatu tari bisa dinikmati jika diiringi dengan musik yang ritmis dan cocok dengan gerak suatu tarian. Sehingga menampilkan paduan yang indah antar gerakan dan musik. Namun, tari akan jauh lebih indah dan dapat dinikmati jika diiringi dengan keluarnya suara dari tubuh penarinya. Baik berupa tepukan, hentakan, maupun terikan.
  • Rias dan kostum
Sebuah tarian tidak akan lengkap jika tidak memenuhi semua unsur. Begitu juga dengan unsur rias dan kostum. Tanpa rias wajah dan kostum, sebuah tarian akan terasa hambar. Tidak bermakna, juga tidak menarik ditonton.
  • Pola lantai/bloking
Tarian juga akan terlihat lebih berseni jika pola lantainya terlihat indah. Penari tidak hanya berdiri pada satu titik saja. Penari harus menyesuaikan dengan tempat dan penontonya. Istilah lainya adalah penguasaan panggung. Lalu, jika tariannya dilakukan dengan berkelompok, maka gerakannya juga harus tertata rapi antar sesama penari. Supaya terlihat bagus di mata para penonton.

FUNGSI SENI TARI
Seni tari memiliki beberapa fungsi. Apa saja fungsi dari seni tersebut? Berikut ulasanya.
  • Tari pertunjukan
    Yaitu tari yang disiapkan untuk suatu acara dan dipentaskan. Tarian ini menonjolkan dari sisi koreografi artistik, konsep yang bagus dan ide yang matang. Serta tema yang tertata sedemikian rupa sehingga tarian tersebut menjadi menarik dan indah.
  • Tari upacara
    Yaitu tarian yang dilakukan hanya pada upacara adat maupun acara yang bernuansa keagamaan. Tarian ini mengutamakan adanya ke khidmatan dan komunikasi pada Sang Pemilik Alam.
  • Tari hiburan
    Yaitu tarian yang diadakan hanya untuk menghibur penonton saja. Biasanya tarian ini dimainkan dengan alunan musik dan irama yang enak didengar. Gerakan tarinya juga bebas dari berbagai macam nilai, tradisi, atau adat. Yang terpenting dari tarian ini adalah mampu menghilangkan rasa jenuh para pendengar atau penonton.
  • Tari pergaulan
    Yaitu tarian yang dimainkan untuk berinteraksi ke sesama saja. Tarian ini biasanya digunakan untuk saling adu unjuk rasa dalam kesenian. Dalam gerakanganya juga terlihat lincah dan memiliki sifat komunikatif. Sehingga mampu memberikan interaksi atau timbal balik ke sesama.
  • Tari kesenian
    Yaitu tarian yang dilaksanakan untuk tujuan pelestarian budaya. Biasanya tarian ini bernuansa tradisional. Karena menghargai warisan budaya penggilan nenek moyang pada zaman dahulu. Tarian ini hanya dipentaskan pada saat hari atau momen kebudayaan saja.
SENI MUSIK 



Seni musik adalah salah satu cabang seni yang menggunakan media bunyi sebagai sarana pengungkapan ekspresi senimannya. Karya seni musik dapat dinikmati melalui indra pendengaran (audio) yang dibentuk dari unsur nada dan bunyi dalam alat musik, suara manusia (vokal), atau gabungan keduanya.
Kata musik dalam Bahasa Indonesia merupakan serapan dari Bahasa Inggris music atau Bahasa Belanda muziek. Para ahli sejarah mengungkapkan, kata musik berasal dari sekumpulan nama dewi kesenian bangsa Yunani Purba, yaitu musae. Musik pula terbagi menjadi banyak jenis, diantanya musik klasik, tradisional, kasidah, blues, jazz, rock, pop, dan R&B, serta dangdut.

UNSUR UNSUR SENI MUSIK

Unsur-unsur dalam sebuah seni sangatlah penting, karena salah satu dasar terciptanya sebuah seni merupakan kombinasi dari unsur-unsur seni. Adapun unsur-unsur seni musik, meliputi:

1. Melodi
Melodi adalah rangkaian sejumlah bunyi atau nada, yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Melodi merupakan bentuk ungkapan penuh atau hanya penggalan ungkapan melodi.
Melodi terdiri dari durasi, pitch, dan tone. Durasi adalah rangkaian not-not menjadi melodi dalam serangkaian waktu tertentu. Not dapat dihasilkan dari berbagai alat musik dengan warna suara yang berbeda atau disebut dengan istilah tone. Pitch adalah suatu hal yang mengatur serangkaian not dengan lambang alfabet A-G. Pitch sering disebut warna suara atau timbre

2. Irama
Irama atau ritme adalah pergantian panjang-pendek, tinggi-rendah, dan nyaring-lembutnya suatu nada atau bunyi dalam rangkaian seni musik yang dihasilkan akibat pengulangan bunyi. Irama akan menentukan ketukan dalam musik. Irama dapat dirasakan dengan mendengarkan sebuah lagu secara berulang-ulang yang dapat melahirkan pola irama. Pola irama ini akan memberikan perasaan ritmis pada seseorang.

3. Birama
Birama merupakan unsur seni musik berupa ayunan/ketukan secara berulang-ulang yang datang secara teratur dalam waktu yang sama. Birama biasanya dituliskan dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka pembilang (di atas tanda "/" ) menunjukan jumlah ketukan, sedangkan angka penyebut (di bawah tanda "/") menunjukan nilai nada dalam satu ketukan. Terdapat 2 jenis birama utama yaitu birama perduaan dan birama pertigaan yang dapat diperinci menjadi :
  1. Birama pertigaan bersahaja : Birama 3/4 dan 3/8
  2. Birama pertigaan bertingkat : Birama 6/4, 6/8, 9/4, dan 9/8
  3. Birama perduaan bersahaja : Birama 2/4 dan 2/8
  4. Birama perduaan bertingkat : Birama 4/4, 8/4, 4/8, dan 8/8
4. Harmoni
Harmoni adalah cabang ilmu pengetahuan musik yang membahas dan membicarakan perihal keindahan komposisi musik (Banoe, 2003:180). Harmoni merupakan bagian yang melibatkan nada atau kunci (kord) yang berlangsung terus-menerus. Dalam musik harmoni akan tampak ketika terdapat keseimbangan antara momen penekanan dan pelepasan. Harmoni tersusun dari interval, kunci dan skala. Interval yaitu jarak yang terdapat antara dua buah nada. Kunci merupakan serangkaian not yang mengatur keharmonisan suatu melodi dalam interval tertentu. Dan skala adalah sekumpulan not berperan sebagai kerangka dari suatu musik. Skala juga berfungsi sebagai acuan untuk menentukan not yang akan dimainkan pada musik.

5. Tangga Nada
Tangga Nada merupakan deret atau urutan nada yang disusun secara berjenjang. Antara nada satu dengan yang lain terdapat jarak tertentu. Ada yang berjarak 1/2, 1, 1 1/2, dan 2. Jarak ini yang menentukan kemungkinan variasi nada dan jenis tangga nada. Contohnya, kalau kita suarakan do, re, mi, fa, sol, la, si, do, berarti kita menyuarakan urutan nada dari nada rendah ke nada yang semakin tinggi. Urutan itu diawali dari salah satu nada dan diakhiri oleh nada yang sama tetapi lebih tinggi 1 oktaf.
Terdapat 3 macam tangga nada, yaitu:
  1. Tangga Nada Kromatis.
  2. Tangga Nada Pentatonis
  3. Tangga Nada Diatonis
6. Tempo
Tempo merupakan cepat atau lambatnya sebuah lagu. Semakin cepat sebuah lagu dimainkan maka nilai tempo dari sebuah lagu akan semakin besar. Ukuran untuk menentukan tempo ialah beat, yaitu ketukan dasar yang digunakan untuk menghitung banyaknya ketukan dalam satu menit. Satuan dari beat ialah MM atau Metronome Malzel, yaitu alat pengukur tempo yang dibagi menjadi tiga kriteria tempo lambat, sedang, dan cepat. Tempo dibedakan menjadi 8, diantaranya: Largo (lambat sekali), Lento (lebih lambat), Andagio (lambat), Andante (sedang), Moderato (sedang agak cepat),  Allergo (cepat), Vivace (lebih cepat) dan Presto (cepat sekali).

7. Dinamik
Dinamik adalah tingkatan keras dan lembutnya cara memainkan musik, keras dan lembut ini diperlukan agar musik tidak terdengan monoton atau datar. Keadaan keras dan lembut tersebut memiliki istilah sendiri di dalam permainan musik, berikut adalah pembagian tanda dinamika:
  1. Tanda dinamik lembut, yaitu:
    • Piano (p) = lembut
    • Pianissimo (pp) =sangat lembut.
  2. Tanda dinamik sedang, yaitu:
    • Mezzo Piano (mp) = setengah lembut
    • Mezzo Forte (mf) = agak keras
  3. Tanda dinamik keras, yaitu:
    • Forte (f) = keras
    • Fortissimo (ff) = sangat keras
Selain itu masih ada tanda dinamik lainnya yang digunakan yaitu crescendo dan decrescendo. Crescendo menandakan agar musik dimainkan dengan keras. Sebaliknya, decrescendo menandakan agar dimainkan dengan lembut.

8. Ekspresi
Ekspresi adalah ungkapan perasaan hati yang dituangkan melalui mimik wajah, baik itu rasa sedih, kecewa, gembira, cinta, dan lainnya. Agar penikmat hanyut dalam musik yang dibawakan, penyanyi harus mampu beekspresi sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan melalui lagunya.

9. Timbre
Timbre adalah kualitas atau warna bunyi dalam seni musik. Keberhasilan memunculkan unsur ini sangat bergantung pada sumber suara dan cara bergetarnya suatu instrumen. Misalnya saja, timbre yang dihasilkan alat musik petik tentu akan berbeda dengan timbre yang dihasilkan alat musik tiup meskipun dimainkan dalam satu waktu dengan nada yang sama.
 
FUNGSI SENI MUSIK
Dalam sebuah karya seni selalu memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari tak terkecuali musik. Banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari musik, berikut ini penjelasan lengkap terkait fungsi dan manfaat seni musik dalam kehidupan sehari-hari:

1. Sarana ekspresi diri
Musik menjadi wadah bagi pemusik untuk mengungkapkan perasaannya. Jika ingin mengungkapkan perasaan bahagia,, maka pemusik akan memainka irama yang cenderung bertempo cepat dan menggebu-gebu. Sebaliknya, jika ingin meluapkan perasaan sedih maka pemusik akan memainka irama yang cenderung bertempo pelan dan halus.

2. Sarana komersial
Musik dijadikan para seniman sebagai salah satu sumber penghasilan. Penghasilan ini diperoleh dengan menjual rekaman hasil karya mereka dalam bentuk CD atau kaset ke pasaran. Selain itu, hasil karyanya yang dikontrak dalam sebuah film atau iklan juga dapat menjadi tambahan penghasilan.

3. Sarana komunikasi
Musik menghasilkan bunyi, dimana bunyi itu mengandung pola ritme yang memiliki maksud dan tujuan tertentu. Misalnya, jika sebuah upacara dilangsungkan maka akan dibunyikan musik khusus pertanda upacara akan dimulai.

4. Sarana kreativitas
Kreatif merupakan sifat murni yang ada pada semua individu yang mengiringi kepribadiannya dalam rangka pemenuhan kebutuhannya. Musik dapat dijadikan sebagai wadah pemenuhan kreativitas mereka.

5. Sarana terapi
Belakangan ini musik banyak digunakan sebagai terapi pasien dengan gangguan mental ataupun kelumpuhan organ tubuh. Selain itu, musik juga digunakan sebagai relaksasi sistem pola otak yang lelah bekerja. Penggunaan musik sebagai terapi sudah digunakan pasca perang dunia ke-II untuk memulihkan korban perang.

6. Sarana pendidikan
Fungsi musik dalam pendidikan sangat banyak dimanfaatkan oleh sekolah dalam proses pembelajaran. Sekolah memanfaatkan musik untuk menciptakan siswa-siswanya yang cinta tanah air melalui lagu-lagu perjuangan.

7. Sarana upacara
Musik berkaitan erat dengan kelangsungan upacara-upacara tertentu, seperti upacara kenegaraan, spiritual, perkawinan, kematiaan, dan lainnya. Peran seni musik dalam suatu upacara biasanya untuk menambah kekhidmatan suatu acara.

8. Sarana tari
Musik dan tari merupakan dua hal yang kerap kali tidak terpisahkan. Keduanya memiliki pola dan ritme yang sama, sehingga suatu tarian tanpa diiringi irama musik akan terasa hampa dan menyulitkan penari.

9. Sarana hiburan
Sejak zaman dulu seni musik juga di manfaatkan sebagai media untuk menghibur bukan hanya diri sendiri tapi juga masyarakat umum. Contohnya dalam tradisi musik tradisional yang di gandengkan dengan lelakon wayang menghasilkan sebuah perpaduan yang membuat semua orang merasa terhibur, bahagia dan senang ketika mendengarnya.


SENI SASTRA


 
Seni sastra adalah seni yang lahir dari ide dan gagasan manusia yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Dalam kamus besar berbahasa Indonesia (KBBI), Sastra berarti mengarahkan, mengajar, memberikan petunjuk, atau instruksi. Macam-macam seni sastra diantaranya adalah puisi, cerpen, pantun, prosa, sajak, novel, dll. Unsur-unsur sastra terdiri dari pikiran, perasaan, pengalaman, ide-de, semangat, kepercayaan, dan ekspresi. Seni sastra menonjolkan pemilihan bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan maksud si penulis.

MACAM MACAM SENI SASTRA

Ibarat seorang chef yang bisa memasak daging kambing menjadi sate, gule, atau tongseng, sastrawan pun bisa mengolah bahasa menjadi karya sastra yang bermacam-macam. Karya satra tersebut dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu puisi, prosa, dan drama.

a. Puisi

Puisi adalah karya sastra yang bentuknya terikat oleh berbagai ketentuan. Ketentuan itu menyangkut jumlah kata, bait, larik, rima, dan irama. Contoh puisi yaitu pantun, syair, gurindam, puisi modern.

b. Prosa

Prosa adalah karya sastra yang bebas dari berbagai ketentuan. Tidak ada aturan mengenai jumlah kata, bait, baris/larik, rima, dan irama. Pengarang bebas menggunakan kata-kata dan merakitnya sesuai selera. Contoh prosa yaitu dongeng, hikayat, certita pendek (cerpen), dan novel.

c. Drama

Secara singkat drama dapat diartikan karya sastra cerita yang dipentaskan. Drama dalam karya sastra adalah naskah drama karangan sastrawan. Naskah drama isinya kebanyakan berupa dialog, yaitu percakapan antar tokoh (pelaku). Dari dialog itu dapat diketahui alurnya, watak para tokohnya, dan isi ceritanya. Namun, naskah drama mungkin akan membosankan jika hanya dibaca, karena naskah drama ditulis untuk dipentaskan atu diperagakan di panggung.

CIRI CIRI SENI SASTRA
Berdasarkan pengertiannya, ciri-ciri seni sastra dapat dibagi sebagai berikut:


1. Seni sastra berupa Bahasa

Seni sastra berupa Bahasa disini merupakan sastra yang berbentuk ungkapan, kata-kata, cerita, maupun gaya Bahasa.

2. Seni sastra berupa curahan perasaan

Seni sastra berupa curahan perasaan yang dimaksuf disini yaitu sastra yang berbntuk kitab, buku, tulisan maupun karangan.

3. Seni sastra yang tertuang dalam gagasan/nilai

Seni sastra yang tetuang dalam gagasan atau nilai yakni sastra yang bebentuk ajaran, pedoman, perintah, maupun pendidikan.
Ciri khas diatas salah satunya dapat berdiri sendiri. Namun dapat pula saling melengkapi menjadi sebuah karya sastra. Jadi jika dalam seni sastra hanya teradapat satu ciri saja maka tetap dapat disebut seni sastra.

UNSUR UNSUR SENI SASTRA
Dalam seni sastra terdapat unsur-unsur yang membangun seni sastra itu sendiri. Unsur tersebut adalah sebagai berikut:

a. Unsur instrinsik

Unsur instrinsik merupak unsur yang mempengaruhi seni sastra yang terdapat didalam seni sastra itu sendiri, uunsur instinsik seni sastra adalah sebagai berikut:

  • Tema, yaitu pokok persoalan yang terdapat dalam cerita.
  • Amanat, yaitu pesan yang ingin disampaikan oleh pengaran untuk pembacanya.
  • Karakter/perwatakan, yaitu tokoh dalam cerita. Karakter tersebut dapat digolongkan menjadi : tokoh utama yang menjadi sorotan utama dan tokoh pembantu yang mendampingi tokoh utama. Jika dilihat dari karakter baik buruknya maka tokoh dibagi menjadi: protagonis, antagonis.
  • Konflik, yaitu permasalahan yang dialami oleh karaktek dalam cerita. Konflik terbagi menjadi dua jenis yatu: konflik internal (konflik yang tidak melibatkan tokoh lain), dan konflik eksternal ( konflik yang melibatkan tokoh lain).
  • Setting/latar, yaitu keterangan tempat, waktu, dan suasana.
  • Plot/alur, yaitu jalan cerita dalam karya sastra dari awal sampai akhir
  • Symbol, yaitu penggunaan karya sastra untuk mewakili suatu hal yang abstrak.
  • Sudut pandang, yaitu penerapan karakter penulis dalam cerita. Sudut pandang penulis terbagi menjadi: orang pertama ditandai dengan penggunaan kata “aku”atau “saya”, orang kedua ditandai dengan penggunaan kata “kamu” dan orang ketiga ditandai dengan penggunaan kata “mereka” atau “dia”.

b. Unsur ekstrinsik

Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang membentuk karya sastra dari luar. Umunya unsur ini berupa latar belakang kehidupan penulis, keyakinan dan cara pandang peniulis, adat istiadat, situasi politik, sejarah dan ekonomi yang berada dalam sebuah karya sastra. Meskipun unsur ekstrinsik Nerada diluar karya sastra namun unsur ini tetap menjadi unsur yang membangun karya sastra. Sehingga karya sastra dapat dinikmati oleh penikmatnya.

MANFAAT SENI SASTRA
Manfaat seni sastra adalah sebagai berikut:
  • Menunjukkan kebenaran hidup melalui kisah-kisah yang terdapat didalamnya.
  • Memperkaya rohani penikmatnya. Umumnya sastra menyisakan nilai dan pesan bagi penikmatnya sehingga dengan demikian dapat memperkaya rohaninya.
  • Melampaui batas bangsa dan zaman. Karya sastra disuatu negara bisa terkenal dinegara lain. Karya sastra juga masih tetap hidup meskipun telah ditulis ratusan tahun yang lalu.
  • Dengan adanya sastra penikmatnya dapat memiliki kesantunan berbahasa. Bahsa yang dikemas dalam sastra merupakan bahasa yang yang indah dan menarik. Dengan Bahasa yang menarik biasanya karya sastra juga menghadirkan kalimat yang satun. Sehingga akan melekat pada diri penikmatnya.
  • Sastra dapat menjadikan penikmatnya menjadi manusia yang berbudaya. Satra juga berisikan kebudayaan sehingga dapat menjadikan penikmatnya menjadi menusia yang lebih berbudaya.

SENI TEATER ATAU DRAMA


Seni teater adalah seni yang paling kompleks, karena dalam visualisasinya ia menggabungkan cabang seni lainnya. Macam-macam teater diantaranya teater lama, komedi, baru, dan sendratasik (seni drama dan musik). Unsur-unsur teater diantaranya adalah naskah/skenario, pemain, sutradara, properti, penataan, dan penonton.
Kompetensi dasar dalam bidang seni teater mencakup kemampuan memahami dan berkarya, kemampuan memahami dan membuat naskah, kemampuan memahami berperan di bidang casting kemampuan memahami dan membuat setting atau tata teknik pentas panggung dan penciptaan suasananya sebagai perangkat tambahan dalam membidangi pertunjukan seni teater.
Terlepas dari lima cabang tersebut, ada 2 cabang seni yang lainnya yaitu seni kerajinan tangan, dan seni berwawasan teknologi.

UNSUR UNSUR SENI TEATER

Dalam sebuah seni teater juga terdapat unsur unsur seni yang harus ada dalam sebuah pementasan. Adapun unsur tersebut dapat dibedakan menjadi Unsur Internal dan Unsur Eksternal. Penjelasan dari unsur tersebut sebagai berikut:
Unsur Internal Teater
Unsur Internal merupakan unsur utama dalam sebuah pertunjukan seni teater serta harus ada apabila akan melakukan sebuah pertunjukan seni teater. Unsur internal dapat disebut sebagai jantungnya sebuah pementasan, karena apabila salah satu unsur tersebut tidak ada maka sebuah pertunjukan tidak dapat dilaksanakan. Adapun unsur unsur internal seni teater meliputi naskah, sutradara, pemain, pentas, properti, dan penataan. Selanjutnya penjelasan dari setiap unsur unsur tersebut yaitu:
  • Naskah atau Skenario : Naskah dapat disebut juga sebagai skenario yang merupakan alur dari sebuah cerita yang akan dipentaskan dan biasanya berupa nama tokoh serta dialog pemain. Naskah tersebut juga penghubung antara unsur unsur lain seperti pentas, pemain, sutradara dan kostum bagi pemain.
  • Pemain : Pemain adalah tokoh yang akan diperankan dalam sebuah pertunjukan teater. Pemain tersebut  adalah unsur penting yang harus ada dalam sebuah cerita agar cerita tersebut dapat tersampaikan kepada penonton. Didalam unsur ini terdapat unsur penunjang lain seperti gerak dan suara. Pemain dapat dibagi menjadi tiga yaitu peran utama baik protagonis maupun antagonis, peran tambahan atau figuran dan peran pembantu. Dalam sebuah film atau sinetron pemain perempuan biasanya disebut Aktris, sedangkan pemain laki laki biasanya disebut sebagai Aktor.
  • Sutradara : Sutradara adalah otak dari sebuah cerita karena memiliki tugas untuk mengatur serta memimpin sebuah pementasan maupun teknik pembuatan teater tersebut. Skenario adalah unsur yang memiliki sifat paling sentral. Tugas sutradara seperti menciptakan ide ide yang akan digunakan dalam sebuah pentas, membedah naskah, mengarahkan para pemain, dan sebagainya.
  • Pentas : Pentas merupakan unsur penunjang dalam sebuah pertunjukan seni teater seperti tata lampu, properti, serta beberapa dekorasi lain yang akan membantu terlaksananya sebuah pertunjukan. Unsur ini biasanya memberikan kesan estetika dalam sebuah cerita yang diperankan oleh seorang pemain.
  • Properti : Properti adalah perlengkapan yang diperlukan dalam sebuah pertunjukan teater agar pertunjukan tersebut dapat terlaksana. Properti tersebut meliputi, meja, robot, kursi, dekorasi dan lain lain.
  • Penataan : Penataan berisi semua pekerja yang ikut serta dalam sebuah pementasan seperti tata busana, tata rias, tata lampu, dan tata suara. Tata Busana memiliki tugas sebagai pembuat pakaian atau pengatur kostum yang akan dipakai oleh pemain dalam memainkan peranan dalam sebuah cerita. Tata Rias bertugas untuk mendandani pemain agar dapat menyatu dengan karakter peran dalam sebuah cerita. Tata Lampu bertugas mengatur serta mengontrol cahaya yang terdapat pada panggung. Tata Suara bertugas mengatur pengeras suara.
Unsur Eksternal Teater
Unsur Eksternal adalah salah satu unsur unsur seni teater yang mengurus seluruh kebutuhan yang diperlukan dalam sebuah pementasan teater. Unsur Eksternal meliputi Sutradara atau Derektor, Staf Produksi, Desainer, Stage Manajer dan Crew. Adapun penjelasan dari unsur eksternal tersebut yaitu:
  • Staf Produksi : Staf produksi adalah kumpulan beberapa orang yang bekerja sama dalam sebuah tim, baik sebagai pimpinan produksi maupun bagian lain yang berada dibawahnya. Seluruh bagian staf produksi memiliki tugas yang berbeda beda, contohnya saja tugas dari seorang pimpinan produksi meliputi mengatur seluruh hal yang berkenaan dengan produksi, menetapkan program kerja dan sebagainya.
  • Sutradara atau Derektor : Sutradara juga merupakan unsur eksternal dari seni teater. Sutradara tersebut bertugas untuk mengarahkan pemain, mencari serta mempersiapkan aktor dari sebuah cerita, menyiapkan make up serta hal lain yang berkaitan dengan kru, dan mengkoordinasi pelaksanaan sebuah pementasan agar berjalan dengan baik.
  • Stage Manajer : Stage Manajer merupakan unsur eksternal yang berfungsi untuk membantu tugas dari seorang sutradara serta memimpin dan bertanggung jawab dalam sebuah pementasan.
  • Desainer : Desainer bertugas menyiapkan segala sesuatu dalam sebuah pementasan baik dari segi panggung, tata lampu, pencahayaan, kostum serta perlengkapan lain yang berkaitan dengan aspek visual.
  • Crew : Crew merupakan penanggung jawab dari setiap sub  yang terdapat dalam bagian desainer, seperti bagian perlengkapan, tata musik, tata lampu, dan bagian pentas.

FUNGSI SENI TEATER
Menurut perkembangan teknologi fungsi seni teater mengalami pergeseran yang luas. Dari yang dulu fungsi teater hanya sebagai tontonan untuk umum, namun sekarang teater tersebut berfungsi sebagai pendidikan juga. Fungsi teater tersebut tidak hanya sebagai hiburan bagi masyarakat namun berfungsi pula sebagai afektif masyarakat. Adapun fungsi seni teater sebagai berikut :

Teater sebagai Sarana Upacara
Pada zaman dahulu teater berfungsi sebagai sarana persembahan bagi dewa Apollo serta persembahan pesta bagi dewa Dyonesos. Teater juga berfungsi sebagai upacara kedatangan seseorang yang berada pada daerah tertentu. Pada sarana upacara tersebut tidak memerlukan penonton karena penonton tersebut merupakan bagian dari peserta upacara persembahan tersebut. Sarana upacara persembehan seperti ini biasanya dapat disebut sebagai teater Tradisional.

Teater sebagai Media Ekspresi
Seni teater telah menjadi media ekspresi siswa dalam menyalurkan bakat yang mereka miliki. Berbeda dengan seni seni lainnya seperti seni musik yang mengedepankan sebuah gerakan atau tarian dengan irama suara. Seni teater lebih mengedepankan gerakan tubuh serta ucapan dalam memerankan sebuah peran. Seni teater juga mengekpresikan penghayatan jiwa dalam memerankan sebuah tokoh cerita.

Teater sebagai Media Hiburan
Seni teater sebagai media hiburan memiliki fungsi penting dalam menghibur penonton yang menyaksikan sebuah pertunjukan, sehingga penonton tersebut  merasa terhibur sesuai dengan yang mereka inginkan. Dalam memerankan sebuah tokoh dalam cerita tersebut pemain harus mempersiapkan dirinya secara semaksimal mungkin agar penonton merasa puas dalam menyaksikan pertunjukan tersebut.

Teater sebagai Media Pendidikan
Didalam teater terdapat kerjasama tim yang terjadi secara harmonis antar satu pemain dengan pemain lainnya. Karena teater tersebut tidak dikerjakan oleh individual maka dapat disebut sebagai seni kolektif. Dalam sebuah pementasan seni selalu ada pesan yang terkandung dalam sebuah cerita ynag telah disampaikan oleh pemain. Pesan pesan moral tersebut akan lebih mudah dipahami melalui sebuah pertunjukan daripada harus membaca sebuat cerita pada buku.        


 
  

Tidak ada komentar:

TUGAS ASJ 27 JULI 2020 Selamat pagi semuanya saya sekarang akan memenuhi tugas di kelas 12 ini yang mana akan bercerita tentang TKJ : 1...

Diberdayakan oleh Blogger.